Skip to main content

[Dokumentasi] Menggunakan MongoDB sebagai Database Engine Node.js

Apa itu MongoDB? MongoDB adalah Dokumen Database open source dan NoSQL database.
Berikut ini penjelasan dari MongoDB (source : https://www.mongodb.org/ )
MongoDB (from "humongous") is an open-source document database, and the leading NoSQL database. Written in C++, MongoDB features:
  • GridFS »
    Store files of any size without complicating your stack.
Berikut ini penggunaan MongoDB dan koneksinya dengan Node.js
  1. Instalasi
  • Download installer MongoDB pada https://www.mongodb.org/downloads
  • Pilih installer yang sesuai dengan sistem operasi yang digunakan
  • Instal MongoDB pada lokal komputer
  1. Contoh sederhana penggunaan MongoDB
  • Tentukan direktori penyimpanan database (dalam contoh ini direktori nya adalah c:\mongodb\mongodata)
  • Buka command prompt, ketikkan perintah berikut untuk menentukan lokasi database di atas
mongod --dbpath c:\mongodb\mongodata
  • Jalankan Mongo dengan mengetikkan mongo pada commandprompt, jika berhasil maka akan tampil pesan berikut :
MongoDB shell version: 2.4.5
connecting to: test
  • Di atas terlihat secara otomatis akan terkoneksi pada database test. Meskipun di atas terlihat telah terkoneksi ke database test, namun sebenarnya database test tersebut belum benar-benar terbuat, sampai database tersebut benar-benar telah terisi. Baik, kita abaikan saja database test.
  • Kita akan coba menggunakan database dengan nama nodetest1, ketik perintah berikut
use nodetest1
  • Seperti database test tadi, database nodetest1 yang kita gunakan belum benar-benar terbuat. Untuk itu kita akan mengisi database ini ke dalam collection. Ketikkan perintah berikut :
db.usercollection.insert({ "username" : "testuser1", "email" : "testuser1@testdomain.com" })
  • Sebagai catatan, database MongoDB terdiri dari collection-collection. Namun tidak ada langkah khusus untuk membuat collection tersebut.
  • Untuk melihat isi dari collection tadi, ketik perintah berikut :
db.usercollection.find().pretty()
  • Hasilnya akan seperti berikut :
{
"_id":ObjectId("5202b481d2184d390cbf6eca"),
"username":"testuser1",
"email":"testuser1@testdomain.com"
}
  • Tambahkan lagi data ke usercollection
newstuff = [{ "username" : "testuser2", "email" : "testuser2@testdomain.com" }, { "username" : "testuser3", "email" : "testuser3@testdomain.com" }]
db
.usercollection.insert(newstuff);
  • Jika dilihat isi dari collection, maka akan tampil seperti data berikut :
{
"_id":ObjectId("5202b481d2184d390cbf6eca"),
"username":"testuser1",
"email":"testuser1@testdomain.com"
}
{
"_id":ObjectId("5202b49ad2184d390cbf6ecb"),
"username":"testuser2",
"email":"testuser2@testdomain.com"
}
{
"_id":ObjectId("5202b49ad2184d390cbf6ecc"),
"username":"testuser3",
"email":"testuser3@testdomain.com"
}
  1. Contoh koneksi Node.js ke database pada MongoDB
Pada tahap ini, akan ditampilkan data dari database MongoDB ke browser.
  • Berikut struktur html yang akan digenerate untuk ditampilkan ke browser

  • testuser1


  • testuser2

  • testuser3

    • Buka windows explorer, masuk kembali ke direktori dimana aplikasi disimpan (D:\NodeJS\Samples\FirstProject). Edit file app.js dengan menggunakan Text Editor
    • Perhatikan potongan kode berikut :
    var express=require('express');
    var path=require('path');
    var favicon=require('serve-favicon');
    var logger=require('morgan');
    var cookieParser=require('cookie-parser');
    var bodyParser=require('body-parser');
    Tambahkan 3 baris kode di bawahnya, sehingga akan tampak seperti berikut :
    var express=require('express');
    var path=require('path');
    var favicon=require('serve-favicon');
    var logger=require('morgan');
    var cookieParser=require('cookie-parser');
    var bodyParser=require('body-parser');
    // New Code
    var mongo=require('mongodb');
    var monk=require('monk');
    var db= monk('localhost:27017/nodetest1');
    • Kemudian perhatikan potongan kode berikut :
    app.use('/', routes);
    app.use('/users', users);
    Tambahkan beberapa baris kode di atasnya / sebelumnya
    // Make our db accessible to our router
    app.use(function(req,res,next){
    req.db= db;
    next()
    ;});
    app.use('/', routes);
    app.use('/users', users);
    Pastikan kode yang baru diletakkan sebelum app.use(‘/’, routes);
    • Simpan file app.js dan tutup
    • Buka folder routes, edit file index.js. Tambahkan kode berikut (Mulai dari New Code sampai dengan End New Code) :
    var express = require('express');
    var router = express.Router();
    //New Code
    /* GET Userlist page. */
    router.get('/userlist', function(req, res) {
    var db = req.db;
    var collection = db.get('usercollection');
    collection.find({},{},function(e,docs){
    res.render('userlist', {
    "userlist" : docs
    });
    });
    });
    //End New Code
    /* GET Hello World page. */
    router.get('/helloworld', function(req, res) {
    res.render('helloworld', { title: 'Hello, World!' })
    });
    /* GET home page. */
    router.get('/', function(req, res) {
    res.render('index', { title: 'Express' });
    });
    module.exports = router;
    Simpan dan tutup.
    • Dari folder routes, pindah ke folder views. Di dalam folder views, buat file view baru dengan nama userlist.jade. Ketikkan kode berikut :
    extends layout
    block content
    h1.
    UserList
    ul
    each user, i in userlist
    li
    a(href="mailto:#{user.email}")= user.username
    Simpan dan tutup.
    • Buka kembali command prompt, dengan posisi di direktori penyimpanan (D:\NodeJS\Samples\FirstProject). Jalankan npm dengan mengetik perintah npm start
    • Buka browser, ketikkan http://localhost:3000/userlist
    • Browser akan menampilkan data user yang telah diinput pada collection MongoDB
    4. Input data ke database pada MongoDB
    • Pertama kita buat form input nya. Untuk membuat form tersebut, edit kembali file index.js. Tambahkan kode berikut (Mulai dari New Code sampai dengan End New Code) :
    var express = require('express');
    var router = express.Router();
    //New Code
    /* GET New User page. */
    router.get('/newuser', function(req, res) {
    res.render('newuser', { title: 'Add New User' });
    });
    //End New Code
    /* GET Userlist page. */
    router.get('/userlist', function(req, res) {
    var db = req.db;
    var collection = db.get('usercollection');
    collection.find({},{},function(e,docs){
    res.render('userlist', {
    "userlist" : docs
    });
    });
    });
    /* GET Hello World page. */
    router.get('/helloworld', function(req, res) {
    res.render('helloworld', { title: 'Hello, World!' })
    });
    /* GET home page. */
    router.get('/', function(req, res) {
    res.render('index', { title: 'Express' });
    });
    module.exports = router;
    Simpan file dan tutup.
    • Kemudian pindah ke folder views. Tambahkan file dengan nama newuser. Masukkan kode berikut :
    extends layout
    block content
    h1= title
    form#formAddUser(name="adduser",method="post",action="/adduser")
    input#inputUserName(type="text", placeholder="username", name="username")
    input#inputUserEmail(type="text", placeholder="useremail", name="useremail")
    button#btnSubmit(type="submit") submit
    • Buka kembali command prompt, jalankan kembali npm dengan mengetik npm start.
    • Buka browser, ketik http://localhost:3000/newuser. Browser akan menampilkan form input data.
    • Untuk menginput data yang telah diinput pada form, maka edit kembali file index.js pada forlder routes. Tambahkan kode berikut (mulai dari New Code sampai dengan End New Code) :
    var express = require('express');
    var router = express.Router();
    //New Code
    /* POST to Add User Service */
    router.post('/adduser', function(req, res) {
    // Set our internal DB variable
    var db = req.db;
    // Get our form values. These rely on the "name" attributes
    var userName = req.body.username;
    var userEmail = req.body.useremail;
    // Set our collection
    var collection = db.get('usercollection');
    // Submit to the DB
    collection.insert({
    "username" : userName,
    "email" : userEmail
    }, function (err, doc) {
    if (err) {
    // If it failed, return error
    res.send("There was a problem adding the information to the database.");
    }
    else {
    // If it worked, set the header so the address bar doesn't still say /adduser
    res.location("userlist");
    // And forward to success page
    res.redirect("userlist");
    }
    });
    });
    //End New Code
    /* GET New User page. */
    router.get('/newuser', function(req, res) {
    res.render('newuser', { title: 'Add New User' });
    });
    /* GET Userlist page. */
    router.get('/userlist', function(req, res) {
    var db = req.db;
    var collection = db.get('usercollection');
    collection.find({},{},function(e,docs){
    res.render('userlist', {
    "userlist" : docs
    });
    });
    });
    /* GET Hello World page. */
    router.get('/helloworld', function(req, res) {
    res.render('helloworld', { title: 'Hello, World!' })
    });
    /* GET home page. */
    router.get('/', function(req, res) {
    res.render('index', { title: 'Express' });
    });
    module.exports = router;
    Simpan file dan tutup.
    • Jalankan kembali npm pada browser, dengan mengetikkan npm start
    • Buka browser, ketik http://localhost:3000/newuser. Browser akan menampilkan form input data.
    • Coba lakukan input data pada form, lalu Klik Submit. Jika berhasil, maka data akan tersimpan dan browser akan menampilkan seluruh data dari collection di database termasuk dengan data yang baru diinput.

    Comments

    Popular posts from this blog

    Twitter memposting keuntungan pertama meski ada masalah bot

    Jaringan sosial lambat berkembang karena berkaitan dengan kekhawatiran akan jutaan akun palsu yang melakukan tweet dan retweet di seluruh platform.   Ada jutaan akun palsu yang melakukan tweet , retweet dan like ke sebagian besar akun terkenal di Twitter. Jadi apa yang akan dilakukan perusahaan tentang hal itu?   Masalahnya telah menggelegak di bawah permukaan di Twitter selama bertahun-tahun. Tapi itu dibawa ke permukaan oleh The New York Times, yang menemukan perusahaan yang menghasilkan uang dengan menggunakan bots - program komputer otomatis yang terkadang berperan sebagai orang sungguhan - untuk memperbanyak pengikut selebriti, eksekutif bisnis, dan bahkan anggota dewan Twitter sendiri sebenarnya punya. Twitter mulai membersihkan jutaan akun palsu untuk menanggapi hal ini. Sulit untuk mengatakan berapa banyak akun palsu di luar sana. Sebuah studi yang dirilis tahun lalu menemukan bahwa sebanyak 15 persen akun Twitter aktif dikendalikan oleh bot. Twitter menga...

    Verizon mempertahankan peringkat jaringan nirkabel teratas

    Untuk kesembilan kalinya berturut-turut, Verizon telah muncul di posisi teratas dalam uji coba seminua RootMetrics dari operator nirkabel utama di AS. Untuk kesembilan kalinya berturut-turut, jaringan nirkabel terbesar di negara tersebut telah menempati posisi teratas dalam keseluruhan kinerja jaringan, menurut firma pengujian independen RootMetrics. Dalam uji coba terakhirnya terhadap empat operator nirkabel utama, RootMetrics memberi peringkat Verizon keenam kategori untuk paruh kedua tahun 2017. Ketika sampai pada kinerja keseluruhan dalam kehandalan, kecepatan, koneksi data dan panggilan, Verizon berada di peringkat 1. AT & T berada di peringkat kedua secara keseluruhan, sementara Sprint menempati posisi ketiga dan T-Mobile berada di peringkat keempat. Verizon menyapu penghargaan tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga di tingkat negara bagian dan metro. Di 125 kota terbesar di AS, dibutuhkan waktu hampir dua kali jumlah penghargaan pertama sebagai AT & T, ...
    Pengertian Bootstrap, fungsi dan juga kelebihannya - Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk bagian pengembangan front-end website. Bootstrap juga merupakan salah satu framework HTML, CSS dan javascript yang paling populer di kalangan web developer yang digunakan untuk mengembangkan sebuah website yang responsive. Sehingga halaman website nantinya dapat menyesuaikan sesuai dengan ukuran monitor device (desktop, tablet, ponsel ) yang digunakan pengguna disaat mengakses website website dari browser. Pada mulanya bootstrap bernama "Twitter Blueprint" yang dikembankan oleh Mark Otto dan Jacob Thornton di Twitter sebagai kerangka kerja untuk mendorong konsistensi di alat internal. Dengan menggunakan Bootstrap seorang developer dapat dengan mudah dan cepat dalam membuat front-end sebuah website. Anda hanya perlu memanggil class-class yang diperlukan, misalnya membuat tombol, grid, tabel, navigasi dan lainnya. Bootsrap telah menyediakan kumpulan...